SECOND TIME, AROUND
Yang Kedua Kali,
Memulai Seperti Baru
Hanya Dia Yang Niat
Dan
Cara-Caranya Baik,
Yang Bisa Mencapai Kebaikan
Apa Pun Kualitas Kehidupan Yang Kita Pimpin Sekarang, Kita Selalu Mempunyai Kesempatan yang baik Untuk Meningkatkan Dengan Cara :
Mengandaikannya... ,
lalu Berlaku Seperti
Kita Sedang Berada Dalam
Pengandaian Itu.
Sering Kita Berkata,
"... Seandainya Saja Dulu
Saya mengambil Kesempatan Itu;
Orang Orang Kuat Seperti Kita
Adalah Penentu,
Bukan hanya Penuggu.
Saya mengambil Kesempatan Itu;
Atau,
... Seandainya Saja Dulu
Saya Lebih Bersungguh-Sungguh
Melakukannya;
Atau,
... Seandainya Saja Dulu
Saya Bersikap Lebih Baik",
Lalu Perasaan Menyesal Menyelimuti Kita, Karena kita Merasa Bahwa kehidupan Yang Sekarang Ini Bukanlah kehidupan terbaik Yang Kita Capai.
... Seandainya Saja Dulu
Saya mengambil Kesempatan itu...
Seuah Pintu Menuju Kesempatan Sering Terkunci Lagi Karena itu Terlambat Untuk Segera Membuka Pinti Itu Dan Melangkah Memasukinya; Tetapi Kesempatan Selalu Datang Dalam Bermacam Wajah Dan Melalui lebih Dari Satu Pintu.
Dia, Kesempatan Itu Akan Datang lagi Mungkin Dalam Bentuk Wajah Yang lain , Atau Mungkin Dari Pintu yang Berbeda, Tetapi Dia Pasti Datang lagi.
Orang Yang Beruntung
Adalah
orang Yang Siap
Saat Kesempatan Datang
Menghampirinya.
Tetapi Orang Orang Kuat Seperti Kita Tidak Tergolong Dalam Jenis Yang Hanya Menunggu; Kita Menghampiri, Menjemput, Dan Bahkan Menyebabkan Kesempatan Itu Di Buatkan Dan Di Sediakan Oleh Orang Lain Untuk Kita.
Orang Orang Kuat Seperti Kita
Adalah Penentu,
Bukan hanya Penuggu.
Ambillah Kesempatan Yang Sekarang Ada Di Hadapan Anda, Sebagaimana Anda Seharusnya Mengambil Kesempatan Lain Yang Kehilangannya Anda Sesalkan Saat Ini.
... Seandainya Saja Dulu
Saya Lebih Bersungguh-Sungguh
Melakukannya...
Sebuah Kesempatan Yang Bahkan Berkualitas Emas, Bisa Dengan Mudah Kita Lewatkan; Karena Biasanya Mereka Tampil Sederhana, Biasa, Dan 'Rasa'-Nya Seperti Mengaharuskan Kita Untuk Bekerja Keras.
Karena Penampilannya Yang Seperti Itulah, Kita Sering Menyepelekan Apa Pun Yang Sedang Kita Kerjakan, Karena Kita Tidak Melihatnya Sebagai Kesempatan Untuk Mencapai Keberhasilan Yang Mengagumkan.
Sekarang, Mohon Anda Perhatikan Cara Mengamati Kesibukan Kehidupan, Seperti Pertanyaan-Pertanyaan Berikut Ini.
Apakah Ada Orang Yang Mencapai Kedudukan Tinggi Tanpa Pernah Duduk Di Tempat-Tempat Yang Rendah ?
Apakah Ada Orang yang Mencapai kemandirian Finansial Dengan Upayanya Sendiri;Tanpa,Dulu... Dia Harus Menuggu Di Bayar ?
Apakah Ada Orang Mengetahui, tanpa Di Beri tahu Atau Mencari tahu ?
Apah Ada Orang Yang mencapai Kebesarannya Yang Mengagumkan Saat Ini Tanpa Melalui Proses Tumbuh Dari Ukuran Yang Lebih Kecil Sebelumnya ?
Apakah Ada ?
Terbalik Dari Sikap Mereka Hang Lemah, Justru Kita Harus Semakin Bersungguh-Sungguh Bekerja Bila Kita Menyadari Bahwa Yang Kita Lakukan Masih Kecil Dan Sederhana.
Karena,
Kesungguhan Untuk Melakukan
Yang Sederhana
Adalah
Prasyarat Untuk Kepantasan
Mencapai Tingkat-Tingkat
Yang Tinggi
Dan, Setelah Kita Samapai Di Atas Nanti, Akan Kita Temui Bahwa Mereka Yang Ada Di Atas Masih Tetap Melakukan Hal Yang Sederhana, Hanya Saja Dampaknya Yang Semakin Tidak Sederhana.
Mohon Anda Ingat,
Bahwa
Puncak Dari Kesempurnaan
Adalah
Kesederhanaan
... Seandainya Saja Dulu
Saya Bersikap lebih Baik...
Pernyataan Itu Adalah Pernyataan Orang Yang Menyesal Karena Memilih-Milih Kualitas Sikap yang Digunakannya Untuk Memperlakukan Apapun Yang Sedang Di Hadapinya.
Dia Memilih Sebuah Sikap Yang Sesuai Dengan Penghargaannya Terhadap Sesuatu Itu. Dan yang Tidak Di Sadarinya, Adalah Dia Bisa Salah Mengahargai, Yang Kemudian Membuatnya Salah Memilih Sikap.
Bila Penghargaannya Salah Terhadap Sebuah Tugas, Dia Tidak Akan Bersungguh-Sungguh Melaksanakannya. Oleh Sebab Itu, Dia Tidak Akan Mencapai Hasil Terbaik Dari Yang Mungkin Bisa Di Capainnya.
Bila Penghargaanya Salah Terhadap Seseorang, Maka Buruk Pulalah Peelakuannya Terhadap Pribadi-Pribadi Yang Bisa Saja Sangat Penting Bagi Keberhasilannya.
Karena Kita Bisa Salah
Dalam
Menghargai Orang Dan Kesempatan,
Maka Perintah-nya Kepada kita,
Anda Dan Saya,
Adalah
Untuk Selalu Menggunakan
Siakap Terbaik Kita.
Apakah Julukan Untuk Dia Yang Sedang Tidak Menggunakan Sikap Terbaiknya ?. . . Lupa.
Dia Lupa ...
Bahwa
Hanya Dia Yang Niat
Dan
Cara-Caranya Baik,
Yang Bisa Mencapai Kebaikan.